![]() |
Serah terima MoU dari pihak Sekolah dengan pihak Alfamart |
MANUSAWA – Selasa 11 Februari 2025. Dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja, SMK Ma'arif NU 1 Wangon menjalin kerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Drs.
Mukhtarom, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Ma'arif NU 1 Wangon, bersama Bapak
Ratimin Iskandar selaku People Development Manager dari PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk. Acara ini turut disaksikan oleh Kepala Jurusan Manajemen
Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), Ibu Ira Tri Kusharyanti, S.Pd, serta
perwakilan HRD dari Alfamart, Ibu Ambar.
Kepala Sekolah Bapak Drs. Mukhtarom, M.SI sedang menandatangani MoU dengan alfamart Tbk.
MoU ini bertujuan untuk mempersiapkan calon tenaga
kerja yang kompeten dan memiliki keterampilan sesuai dengan kebutuhan industri.
Melalui kerja sama ini, para siswa SMK Ma'arif NU 1 Wangon akan mendapatkan
kesempatan pelatihan, praktik kerja industri (Prakerin), serta peluang
rekrutmen di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan lulusan SMK
Ma'arif NU 1 Wangon dapat lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki daya
saing yang tinggi. Kepala Sekolah SMK Ma'arif NU 1 Wangon, Drs. Mukhtarom,
M.Si, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam
mendukung program link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri
(DUDI).
“Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan
manfaat yang besar bagi siswa, khususnya dalam meningkatkan kompetensi dan
kesiapan mereka untuk terjun langsung ke dunia kerja,” ujar Drs. Mukhtarom,
M.Si.
Sementara itu, perwakilan dari PT Sumber Alfaria
Trijaya Tbk., Bapak Ratimin Iskandar, menyampaikan bahwa pihaknya sangat
mendukung program kemitraan ini sebagai bagian dari upaya perusahaan dalam
membangun sumber daya manusia yang unggul.
Kerja sama ini menjadi bukti nyata komitmen SMK
Ma'arif NU 1 Wangon dalam membekali siswanya dengan keterampilan yang relevan,
sehingga lulusan SMK tidak hanya memiliki teori yang kuat, tetapi juga
pengalaman praktik yang sesuai dengan standar industri.