Wangon, 2 November 2024 — SMK Ma'arif NU 1 Wangon sukses menggelar Kirab Pesta Demokrasi untuk pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS masa bakti 2024/2025. Acara kirab ini menjadi momen bersejarah bagi para siswa sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan kegiatan demokrasi sekolah kepada masyarakat sekitar desa Wangon.
Tiga pasangan calon (paslon) yang berkompetisi
memperebutkan posisi Ketua dan Wakil Ketua OSIS adalah:
1. Paslon No. Urut 1 - Partai Padi
- Ketua: Elvino
Febrian
- Wakil
Ketua: Maulana Afran Izzudin
2. Paslon No. Urut 2 - Partai Jagung
- Ketua: Rayhan
Maulana Ramadhan
- Wakil
Ketua: Muhammad Lutfhi Alfaridzi
3. Paslon No. Urut 3 - Partai Ketela
- Ketua: Dian
Klara Anjani
- Wakil Ketua: Maida Safira
Guru dan siswa tampak semangat mengikuti kirab dan membawa poster dukungan salah satu paslon. (Foto: Jurnalis OSIS) |
Setiap pasangan calon menaiki becak yang dihias
meriah sesuai dengan tema partai mereka. Sepanjang perjalanan, mereka
melambaikan tangan dan menyapa warga yang antusias menyaksikan kirab ini. Para
paslon juga didampingi oleh tim sukses masing-masing yang ikut berjalan kaki
sambil membawa atribut partai, spanduk, dan poster-poster dukungan.
Paslon 01 sedang berpose diatas becak hias. (Foto: Jurnalis OSIS) |
Kirab dimulai di halaman SMK Ma'arif NU 1 Wangon,
dihadiri oleh seluruh warga sekolah dan masyarakat desa yang antusias
menyaksikan. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Drs. Mukhtarom, M.Si, menyatakan
bahwa kirab ini bukan sekadar ajang kampanye internal, namun juga sebagai
sarana memperkenalkan proses demokrasi yang sedang berlangsung di lingkungan
sekolah kepada masyarakat. Beliau secara resmi membuka acara dan mempersilakan
seluruh peserta untuk memulai kirab dengan rute yang mengelilingi desa Wangon.
Paslon 03 tampak anggun berpose di atas becak hias nya. (Foto: Jurnalis OSIS) |
Selama pawai, masing-masing paslon terlihat
semangat memperkenalkan diri dan menyampaikan visi serta misi mereka melalui
spanduk dan slogan-slogan menarik. Tidak hanya menarik perhatian masyarakat,
kirab ini juga menjadi bentuk latihan demokrasi yang memberikan pengalaman baru
bagi para siswa mengenai pentingnya kepemimpinan dan proses pemilihan yang
transparan.
Acara ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran
demokrasi di kalangan siswa dan mempererat hubungan antara sekolah dengan
masyarakat desa Wangon. Kepala sekolah berharap siapapun yang terpilih nantinya
dapat menjadi pemimpin yang amanah dan mampu membawa perubahan positif bagi
kemajuan sekolah.