 |
| Siswa SMK Ma'arif NU 1 Wangon antusias mengikuti kegiatan bercocok tanam dalam rangka P5, memanfaatkan galon bekas dan pupuk organik untuk menanam pohon cabai, mencerminkan praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan. Foto: Agus Triono |
SMKMANUSAWA - Pada hari kedua kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa kelas X SMK Ma'arif NU 1 Wangon berlatih bercocok tanam menggunakan media tanam yang ramah lingkungan. Mereka memanfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk alami, dicampur dengan tanah untuk memberikan nutrisi maksimal bagi tanaman. Selain itu, siswa juga diberi tugas menggunakan galon bekas sebagai pot untuk menanam pohon cabai.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan gaya hidup berkelanjutan. Kepala sekolah menekankan bahwa melalui program ini, diharapkan siswa dapat belajar menanamkan kepedulian terhadap lingkungan dan mulai melakukan aksi nyata dalam menjaga ekosistem lokal, sekaligus memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar.
Siswa terlihat aktif dalam kegiatan ini, mulai dari proses mencampur tanah dan pupuk hingga menanam bibit cabai. Metode ini juga diajarkan sebagai bentuk kearifan lokal yang mengajarkan siswa bagaimana memanfaatkan limbah rumah tangga secara kreatif, sekaligus memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya ketahanan pangan.
