Narasumber sedang menyampaikan masukan dan arahan kepada tim Tefa SMK Manusawa. Foto: Sulaiman |
Secara umum, Teaching Factory ialah pembelajaran berbasis produksi (barang/jasa) yang dibutuhkan oleh masyarakat, sepenuhnya dikerjakan oleh peserta didik dan dilaksanakan dalam ruang praktik/bengkel/lahan yang telah dikondisikan mendekati situasi dan suasana tempat kerja yang sebenamya; waktu; prosedur; dan cara/ aturan sesuai standar DU/DI (Dunia Usaha/ Dunia Industri). Dengan kata lain, program TeFa ini sekolah menghadirkan suasana dan prosedur kerja yang hampir mirip bahkan serupa dengan dunia kerja.
Sosialisasi dan Pendampingan pelaksanaan program Teaching Factory
ini dilaksanakan pada hari Kamis, 5
September 2024. Pada kesempatan ini, perwakilan dari Universitas Muhammadiyah
Surakarta (UMS) dan perwakilan dari Nasmoco beliau bapak Jalu Giri hadir
sebagai narasumber. Beliau memaparkan tentang program Teaching Factory secara
detil, memberikan contoh serta memberikan motivasi agar SMK Ma’arif NU 1
Wangon (SMK Manusawa) dapat mengembangkan program ini dengan baik dan
berkelanjutan.
Tim Tefa SMK Manusawa mendengarkan pemaparan langsung dari narasumber. Foto: Sulaiman |
Pendampingan dilaksanakan selama 1 hari dan Pada
kesempatan ini, narasumber bersama seluruh guru Produktif dan beberapa
perwakilan guru adaptif saling berdiskusi tentang persiapan serta langkah
selanjutnya mengenai program Teaching Factory ini.
Untuk itu, semoga sosialisasi dan pendampingan ini
dapat membuat SMK Manusawa melangkah lebih maju dan dapat menjadi sekolah yang
akan sukses untuk mengembangkan program Teaching Factory ini.