Siswa dan siswi tampak serius mengerjakan ujian. Foto: Sulaiman |
SMK Manusawa: Rabu, 11 September 2024 Bertempat di ruang aula sekolah dan laboratorium komputer sebanyak 50 peserta didik kelas XI dan 20 peserta dari bapak/ibu guru mengikuti kegiatan UKBI-ADAPTIF (UJI KEMAHIRAN BERBAHASA INDONESIA ADAPTIF) dari Badan Pengembangan dn Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Kegiatan ini diawasi oleh perwakilan dari balai bahasa provinsi Jawa Tengah.
Siswa dan sisiwi peserta tes fokus mengerjakan soal di ponselnya masing-masing. Foto: Sulaiman |
UKBI Adaptif merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi. UKBI Adaptif dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan pelaksanaan ujinya dilakukan secara daring. Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia, tes penguasaan kebahasaan dan kemahiran berbahasa Indonesia yang mengacu pada Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia
Paket yang akan diujikan dalam program ini adalah paket 1, Seksi 1—3 (Mendengarkan, Merespons Kaidah, Membaca). Waktu pelaksanaan Pukul 08.00 WIB- 10.00 WIB. Peserta didik yang mengikuti kegiatan ini membuka laman ukbi.kemdikbud.go.id.
Bapak/Ibu guru fokus mengerjakan soal UKBI di laboratorium komputer. Foto: Sulaiman |
Berjalannya tes sangat kondusif dan peserta tampak fokus untuk mengerjakan soal dan hasil tes UKBI bapak Abdul Mutohar mendapatkan skor 672 dan ini termasuk kategori level sangat unggul. hal ini pencapaian yaang cukup istimewa untuk SMK Ma'arif NU 1 Wangon Dengan adanya tes UKBI ini, peserta didik dan guru diharapkan dapat lebih mencintai dan mengutamakan penggunaan bahasa Indonesia baik dan benar sebagai identitas serta alat pemersatu bangsa. Selain itu, semoga semua peserta didik memiliki sikap positif dan rasa bangga terhadap bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi di lingkungan sekolah dan masyarakat. Jika mahir berbahasa, maka pasti mahir berliterasi. Lewat UKBI, peserta didik juga mampu meningkatkan keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, merespons kaidah, membaca, menulis, dan berbicara.