.png "Ikoc Onsirtus")
HARMASNEWS - Masuk tahun ajaran 2023/2024, beberapa sekolah di Kabupaten Banyumas melakukan sosialisasi program pendidikan, salah satunya adalah di SMK Maarif NU 1 Wangon.
Menurut Kepala SMK Maarif NU 1 Wangon, Mukhtarom menjelaskan program-program pendidikan di sekolahnya merupakan hak bagi setiap murid dan harus diketahui oleh orang tua wali murid.
Disebutkan bahwa sosialisasi program pendidikan kepada orang tua wali murid agar bisa dilaksanakan secara maksimal.
"Untuk mensosialisasikan program sekolah tersebut setiap sekolahan wajib menyampaikannya kepada seluruh orang tua wali murid, seperti yang kami lakukan kepada ratusan para wali,"jelasnya.
Ditambahkan juga para orang tua wali murid tersebut tergabung dalam komite sekolah dan juga paguyuban kelas.
"Inilah pentingnya sosialisasi program sekolah kepada seluruh orang tua dan wali murid sehingga ada kerjasama untuk merealisasikan program-program pendidikan di SMK Maarif NU 1 Wangon kepada murid baik di sekolah maupun saat di rumah,"tambahnya.
Sementara Waka Kurikulum, Ratna Lestari menyampaikan untuk bisa melaksanakan program pendidikan hingga tuntas banyak faktor yang harus dilalui.
"Salah satunya adalah tingkat kehadiran siswa minimal 80 persen dalam kegiatan belajar,"kata Ratna.
Sedangkan Bidang kesiswaan, Sulaeman menyampaikan tata tertib yang berlaku di lingkungan sekolah.
Berikut beberapa point penting tata tertib di SMK Maarif NU 1 Wangon:
1. Hadir di Sekolah 10 menit sebelum amaliyah pagi
2. Mengikuti amaliyah pagi jam 07.00-07.15 WIB sebelum KBM dimulai.
3. Melapor pada guru piket apabila datang terlambat
SMK Maarif NU 1 Wangon.
4. Mendapat ijin tertulis dari guru piket dan guru yang mengajar, apabila akan
meninggalkan sekolah pada jam pelajaran .
5. Menyampaikan surat keterangan dari orang tua apabila berhalangan hadir.
6. Menyampaikan surat keterangan dari dokter apabila berhalangan sakit lebih dari
3 hari tidak masuk sekolah.
7. Melapor pada guru piket atau guru BP/ BK apabila terdapat jam pelajaran yang
kosong
Sementara beberapa sangsi diantarnya bila tidak mengikuti kegiatan jum'at pagi, tidak mengikuti upacara bendera hari senin / PHBN / PHBI tanpa keterangan.
Selain itu nerapakaian tidak sesuai dengan ketentuan misalnya mengenakan celana Pensil / Rok Span/ Tidak rapi.***
