Seminar Industri SMK Ma'arif NU 1 Wangon Gandeng Nasmoco dan Cabdin Wilayah X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. Foto: Jundi Ma'arif |
Menurut kepala SMK Maarif NU 1 Wangon, Mukhtarom seminar industri ini menjadi bukti yang konkret dalam kontribusi untuk kemajuan dan gambaran dunia pendidikan.
Dikatakan juga Seminar industri juga dalam rangka mengantarkan tenaga pendidik agar betul-betul memahami bagaimana dan apa yang harus dilakukan sehingga sesuai dengan dunia industri.
Mukhtarom Kepala SMK Ma'arif NU 1 Wangon. (Foto: Agus Triono) |
" Jadi seminar industri ini untuk memberikan pemahaman tenaga pendidik agar ketika mereka mengajar sampai ke anak anak,"katanya.
Mukhtarom juga menjelaskan tentang etika dan etos kerja di dunia industri sebab menurutnya guru menjadi cermin anak-anak.
"Ini juga untuk meningkatkan sumber daya manusia khususnya outputnya, dan itu agar bisa lebih mudah terserap oleh dunia kerja dan untuk lebih meningkatkan kerjasama dengan dunia industri sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,"terangnya.
Dituturkan, selama ini pihaknya telah bekerja sama dengan dunia industri sesuai dengan kompetensinya.
Drs. Ahmad Nurul Huda Pengawas SMK Wilayah X Kabupaten Banyumas. (Foto: Agus Triono) |
TKR sudah bekerjasama dengan Mitsubishi kemudian Bumen Reja Abadi Kebumen, Nasmoko, Toyota Purwokerto. Sedang AKL dengan Rita SupermalL, Artha laksana BPR, Puskesmas, dan sebagainya.
Sementara Pengawas pada Cabang Dinas Pendidikan Jawa Tengah Wilayah X, Ahmad Nurul Huda menuturkan pemahaman inti dari kelas industri adalah pemahaman yang lengkap soal industri maka pelaksanaan kelas industri yang dirancang itu pasti lebih banyak.
"Ini juga juga tentang bagaimana melakukan sinkronisasi kurikulum itu harus menyesuaikan dengan industri mitranya sehingga nanti anak-anak belajar sesuai dengan kebutuhan dari dunia kerja,"katanya.
Dijelaskan juga bahwa lulusan SMK itu harus memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri agar mudah diterima guna mengurangi pengangguran.*
Sumber: Cokie Sutrisno
Editor: Agus Triono